
loading...
Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg dibuka menguat 30 poin atau 0,21% ke level Rp14.095 per USD, dibanding penutupan akhir pekan lalu di Rp14.125 per USD. Senin ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.980-Rp14.095 per USD.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan, mata uang NKRI pada Senin petang ini menguat 128 poin atau 0,91% ke posisi Rp13.985 per USD, dibandingkan penutupan Jumat lalu di Rp14.113 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan di level Rp13.968-Rp14.115 per USD.
Penguatan rupiah ini di dorong dari sinyal yang diberikan Bank Indonesia (BI) yang berencana melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 30 Mei 2018. Salah satu agendanya, kemungkinan besar BI kembali menaikkan suku bunga acuan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, RDG tersebut sebagai komitmen bank sentral mengambil langkah pre-emptive dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Sementara itu, mengutip dari Reuters, indeks USD terhadap enam mata uang utama turun menjadi 94,106, setelah naik ke level 94,248 pada Jumat akhir pekan lalu, yang merupakan level tertinggi sejak 14 November 2018.
Dolar AS melemah setelah hasil FOMC Minutes pada akhir pekan lalu dianggap kurang menguntungkan. Pasalnya, The Fed menyatakan akan membiarkan inflasi AS bergerak di atas 2%. Selain itu, belum memastikan apakah akan suku bunga acuan AS akan naik secara agresif atau bertahap di 2018 ini.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat 130 Poin ke Level Rp13.995/USD"
Post a Comment