loading...
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor selama Mei 2018 mencapai USD16,12 miliar, naik 10,9% secara bulanan (mtm) dan naik 12,47% secara tahunan (yoy).
Dari angka tersebut, negara terbesar tujuan ekspor Indonesia masih China, yang mengalami kenaikan USD278,9 juta dari bulan sebelumnya. Selanjutnya AS di tempat kedua, dengan kenaikan ekspor sebesar USD143,4 juta dari bulan sebelumnya. Sedangkan Taiwan berada di tempat ketiga dengan kenaikan USD138,6 juta dari bulan sebelumnya.
"Walaupun ada perang dagang, ekspor kita tetap tumbuh. Belum berdampak. Ke China juga menggembirakan, 36% ekspor Indonesia masih ke China dan AS," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Seperti diketahui, secara akumulatif dari Januari hingga Mei 2018, ekspor ke China juga mengalami kenaikan 10,25%. Adapun ke AS, secara kumulatif pada periode yang sama mengalami kenaikan 7,43%. Secara keseluruhan, 15,05% ekspor Indonesia masih ke China dan 10,91% ke AS.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS-China Perang Dagang, Ekspor Indonesia Tetap Tumbuh"
Post a Comment