loading...
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meningkatnya impor dikarenakan penggunaan barang konsumsi menjelang Lebaran. Dalam hal ini, beras asal Vietnam menjadi penyumbang terbesar, diikuti beberapa barang konsumsi lainnya seperti gula dari Thailand, anggur dan vaksin dari India.
"Barang konsumsi month to month (MoM) naik 14,88%. Kalau dari year on year (YoY) naik 34,01%. Beras asal Vietnam, anggur, vaksin dari India," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Dia menambahkan, sejumlah barang yang juga banyak diimpor datang dari China antara lain mesin, laptop, besi, hingga anggur. Barang-barang tersebut menurutnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kalau menurut penggunaan barang, impor pada Mei kenaikannya didorong oleh barang konsumsi, karena Ramadhan, peningkatan barang konsumsi diharapkan berpengaruh pada konsumsi rumah tangga di kuartal II," katanya.
Secara kumulatif, total impor Indonesia pada periode Januari hingga Mei 2018 mencapai USD77,765 juta. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi impor tersebut naik 24,75%.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Barang Konsumsi Penyumbang Impor Terbesar di Bulan Mei"
Post a Comment