Search

Sanksi Iran Bisa Mendorong Harga Minyak di Atas USD90 per Barel

loading...

NEW YORK - Permintaan Arab Saudi kepada Amerika Serikat untuk menekan Iran, dengan memberi sanksi melarang ekspor minyak mereka, kata para analis, bisa segera mendorong harga minyak di atas USD90 per barel.

Pada Selasa kemarin, AS meminta agar semua negara menghentikan impor minyak mentah dari Iran mulai awal November 2018. Kebijakan ini untuk mengisolasi Teheran secara politik dan ekonomi.

Melansir dari CNBC, Kamis (28/6/2018), Kepala Riset Pasar di Bank of America Merrill Lynch Hootan Yazhari mengatakan upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengganggu ekspor minyak Iran telah membuat harga minyak mentah berjangka pada transaksi petang ini mendekati level tertinggi multi tahun.

"Dan harga bisa lebih tinggi karena penurunan pasokan AS, gangguan pasokan di Kanada, gangguan minyak di Libya, ditambah upaya pemerintah Trump untuk memberi sanksi kepada Iran. Kondisi ini akan membuat harga minyak mencapai USD90 per barel pada akhir kuartal kedua tahun depan," ujarnya.

Harga minyak mentah Brent Internasional pada Kamis diperdagangkan naik sekitar 0,7% menjadi USD78,18 per barel. Sementara, harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) tidak berubah di level USD72,72 per barel.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1317266/35/sanksi-iran-bisa-mendorong-harga-minyak-di-atas-usd90-per-barel-1530194952

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sanksi Iran Bisa Mendorong Harga Minyak di Atas USD90 per Barel"

Post a Comment

Powered by Blogger.