Search

Dolar AS melemah setelah data ekonomi mengecewakan

New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena data penjualan rumah baru yang keluar dari negara tersebut mengecewakan.

Penjualan rumah baru keluarga tunggal di AS pada Juni 2018 mencapai 631.000 unit, pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman, gagal memenuhi perkiraan pasar dan mencapai tingkat terendah dalam delapan bulan, Departemen Perdagangan mengumumkan Rabu (25/7), lapor Xinhua.

Ini adalah 5,3 persen di bawah tingkat revisi Mei sebanyak 666.000 unit, tetapi 2,4 persen di atas perkiraan Juni 2017 sebanyak 616.000 unit.

Harga jual median rumah baru yang terjual pada Juni 2018 adalah 302.100 dolar AS, sementara harga jual rata-rata adalah 363.300 dolar AS, kata departemen itu.

Sementara itu, investor juga terus mengawasi pertemuan antara AS dan Uni Eropa di Washington, ketika Jean-Claude Juncker dari Uni Eropa dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada Rabu (25/7) sore waktu setempat.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,25 persen menjadi 94,377 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1699 dolar AS dari 1,1683 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3172 dolar AS dari 1,3138 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7437 dolar AS dari 0,7415 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,83 yen Jepang, lebih rendah dari 111,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9924 franc Swiss dari 0,9941 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3049 dolar Kanada dari 1,3160 dolar Kanada.

(UU.A026)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lagi Dolar AS melemah setelah data ekonomi mengecewakan : https://ift.tt/2mJUMdJ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS melemah setelah data ekonomi mengecewakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.