
loading...
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan ambruk menjadi Rp14.470/USD dibanding penutupan sebelumnya Rp14.398/USD. Pergerakan harian pada perdagangan hari ini ada di level Rp14.398 hingga Rp14.475/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini merosot tajam ke posisi Rp14.420/USD atau memburuk dari sebelumnya Rp14.405/USD. Rupiah mencoba keluar dari tekanan sepanjang pekan ini, namun tidak kunjung mendapatkan sentimen positif.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada tren pelemahan usai jatuh tenggelam ke level Rp14.418/USD. Posisi ini menunjukkan rupiah masih tak berdaya dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp14.406/USD.
Menurut data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange anjlok ke level Rp14.442/USD dibandingkan akhir sesi kemarin Rp14.414/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.415-Rp14.442/USD.
Dolar seperti dilansir Reuters, melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis setelah komentar optimis tentang ekonomi Amerika Serikat (AS) oleh Gubernur Federal Reserve untuk memperkuat harapan investor terhadap kekuatan jangka panjang mata uang. Jerome Powell dalam pidatonya kemarin menegaskan, tidak akan mengubah ekspektasi kebijakan moneter AS.
Indeks dolar versus enam mata uang utama pada sepanjang hari ini terlihat meningkat 0,3% menjadi 95,344 untuk mendekati level tertinggi 12 bulan pada posisi 95,531 yang pernah dicapai pada 28 Juni, lalu. Sedangkan euro mengalami pelemahan mencapai sebesar 0,3% pada level 1,1610 saat berhadapan dengan USD meski meredam pelemahan dalam 16 hari di sesi sebelumnya.
Sementara itu, konflik perdagangan yang semakin melebar antara China dan Amerika Serikat (AS) merobohkan yuan ke level terendah satu tahun baik di pasar onshore maupun offshore. Di sisi versus Yen Jepang, dolar justru turun 0,1% di level 112,925 ketika pada perdagangan Rabu, kemarin tercatat USD naik ke posisi 113,14 terhadap yen, menjadi yang terkuat sejak 9 Januari.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penguatan USD Tak Terbendung Seret Rupiah ke Level Terburuk"
Post a Comment