
Rolls-Royce Holdings, perusahaan rekayasa terkemuka, melonjak 7,11 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Sage Group dan London Stock Exchange Group yang masing-masing meningkat 3,42 persen dan 3,21 persen.
Sementara itu, EasyJet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,74 persen.
Disusul oleh saham Rio Tinto, kelompok penambangan global terkemuka, yang merosot 3,60 persen, serta Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, turun 3,08 persen, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 1,01 persen"
Post a Comment