"Pengawasan barang bawaan melalui pintu keberangkatan yang selama ini hanya menggunakan x-ray satu sisi kini sudah dua sisi, sehingga dapat dilakukan pengecekan lebih detil isi tas, koper, dan barang penumpang lainnya," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Palembang Zulbrito Radikar pada saat menerima kunjungan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Sumsel di Bandara SMB II Palembang, Sabtu.
Menurut dia, dengan pengawasan barang bawaan penumpang secara ketat, dapat dicegah masuknya barang bawaan penumpang yang secara hukum dilarang keras dibawa penumpang pesawat.
Dengan pengawasan ketat itu, petugasnya sering menggagalkan upaya penumpang membawa narkoba dari kota ini ke beberapa kota di Pulau Jawa.
Barang terlarang itu diupayakan dibawa penumpang pesawat untuk dipasarkan ke beberapa kota di Pulau Jawa dikemas dengan kemasan kopi dan kotak makanan khas daerah, namun dengan didukung peralatan canggih petugas pengamanan bandara bisa merdeteksi isinya narkoba jenis sabu, katanya.
Selain pengaman barang bawaan penumpang dari benda-benda terlarang seperti narkoba dan senjata api, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan pesawat dan pengamanan pendaratan darurat di bandara ini, pihaknya menyiapkan peralatan pemadam kebakaran yang cukup canggih dan modern.
Regu Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP PK) Bandara SMB II Palembang memiliki lima unit mobil pemadam kebakaran yang memiliki tanki air dengan kapasitas 5.000 hingga 12.000 liter.
Melalui pengawasan ketat barang bawaan penumpang dan adanya regu PKP PK yang didukung peralatan berteknologi tinggi, diharapkan dapat menjamin keselamatan penumpang dan penerbangan di Bandara SMB II Palembang secara maksimal, kata Zulbrito.
Baca juga: Delapan bandara dipersiapkan antisipasi lonjakan di Palembang
Baca juga: Delapan bandara disiapkan jika di Palembang ditutup terkait Asian Games
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Asian Games, pengawasan Bandara Palembang diperketat"
Post a Comment