"Lima desa di Kulawi Raya hanya dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua, tidak bisa dilalui atau dijangkau dengan kendaraan roda empat," ucap Camat Kulawi Rolly Bagalatu, terkait potensi wisata budaya Kulawi, di Desa Mataue, Minggu.
Lima desa itu yakni Desa Winatu, Desa Towulu, Rantewulu, Siwongi dan Desa Banggaiba, dengan total jumlah penduduk sekitar 3.000 jiwa.
Rolly menyebut lima desa tersebut merupakan desa potensial dari sisi pertanian. Namun, hasil pertanian di desa itu belum maksimal dirasakan, karena belum didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti jalan.
Padahal, urai dia, terbukanya akses lalulintas yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, dapat menunjang percepatan ekonomi yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di lima desa itu, kata dia, terdapat sebuah sekolah dan menengah pertama satu atap. Disitulah masyarakat menaruh harapan agar anak dan generasi muda dapat mengenyam pendidikan.
"Medan menuju lima desa tersebut sangat terjal. Ini hanya bisa di lalui oleh kendaraan ojek, yang kendaraannya telah disesuaikan dengan medan. Lima desa tersebut berbatasan langsung dengan Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat," urainya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya melibatkan Pemerintah Kabupaten Sigi, untuk berupaya mencari anggaran demi membangun jalan menuju dan di desa tersebut.
Dia menerangkan daerah kulawi terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Kulawi terdapat 16 desa. Kecamatan Lindu terdiri dari lima desa, Kecamatan Pipikoro 19 desa, Kecamatan Kulawi Selatan 12 desa.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lima desa di Kulawi, Sulteng, tidak terjangkau roda empat"
Post a Comment