Search

Sri Mulyani Optimistis, Ekonom Prediksi Ekonomi Kuartal III Melambat

loading...

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III 2018 diperkirakan oleh ekonomi tidak akan setinggi kuartal II 2018 yang mencapai 5,27%. Sementara itu sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis hingga akhir tahun ini, laju investasi bisa tumbuh sesuai dengan proyeksi untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Direktur Institude for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, bahwa  konsumsi rumah tangga akan menurun. Padahal, pertumbuhan ekonomi meningkatkan dikarenakan konsumsi rumah tangga yang didorong oleh Ramadhan dan Lebaran.

"Jadi ibarat berburu, kalau peluru andalannya sudah dikeluarkan, bagaimana bisa optimistis. Jadi akan sedikit sulit untuk mengulang tingginya angka pertumbuhan kuartal II ini," kata Enny di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

(Baca Juga: Sri Mulyani Optimis Investasi di Indonesia Meningkat di Semester II)

Sambung dia mengutarakan, bahwa pertumbuhan ekononi merupakan momentum temporer yang kemungkinan sulit untuk diulang kedepannya. Sebab, pemerintah kurang serius dalam membenahi sektor industri.

"Di triwulan berikutnya akan susah  kecuali ada upaya serius dari pemerintah untuk membenahi sektor industri dan juga ekspor karena untuk pertama kali sejak 2014 sektor luar negeri kita ekspor dikurangi impor itu negatif," paparnya.

Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2018 sebesar 5,27% secara (y-on-y) terhadap triwulan II-2017. Hal ini juga meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I pada 2018 yang hanya mencapai 5,06%. Pertumbuhan ekonomi ini juga membaik dibandingkan pada tahun 2017 di kuartal kedua yang hanya mencapai 5,01%.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1328738/33/sri-mulyani-optimistis-ekonom-prediksi-ekonomi-kuartal-iii-melambat-1533718747

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sri Mulyani Optimistis, Ekonom Prediksi Ekonomi Kuartal III Melambat"

Post a Comment

Powered by Blogger.