loading...
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, pertumbuhan 5,17% pada semester pertama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang berada di atas 5,1% serta investasi yang sebesar 6,9%.
"Memang ekspor masih positif, tetapi impornya selama semester I meningkat 13,9%," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Dengan melihat realisasi pertumbuhan ekonomi di semester I/2018, dia memproyeksikan untuk keseluruhan tahun pertumbuhan ekonomi akan berada di level 5,2%. Hal tersebut dengan perkiraan pada kuartal III/2018 tumbuh 5,13% hingga 5,25% dan kuartal IV/2018 tumbuh 5,2%.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, kata dia, kuncinya tetap pada konsumsi yang diharapkan masih tumbuh di atas 5,1% dan investasi mencapai 7%. Selain itu, ekspor juga diharapkan terus tumbuh di level 7% hingga 8%.
"Ekspor kita harap masih tetap terdorong karena ada competitiveness akibat nilai rupiah dan ada di sekitar 7-8%, impor yang dikuartal II/2018 sempat tinggi di 15%, itu akan turun di 10% an dengan rupiah yang lebih lemah tentu harga barang impor akan lebih mahal dan kita lihat ada tren penurunan impornya," tandasnya.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Andalkan Konsumsi, Pemerintah Pede Ekonomi Tumbuh 5,2% Tahun Ini"
Post a Comment