Nissan umumkan pemberhentian Ghosn sebagai pimpinan direksi

JAKARTA (ANTARA News) - Nissan secara resmi mengumumkan pemberhentian Carlos Ghosn sebagai pimpinan direksi dan direktur representatif. Keputusan tersebut diambil setelah dewan komisaris Nissan melakukan pertemuan di kantor pusat perusahaan di Yokohama, Jepang, pada Kamis.

Dikutip dari pernyataan resminya, Nissan juga membebastugaskan Greg Kelly dari jabatannya sebagai direktur representatif.

"Setelah meninjau secara rinci laporan dari penyelidikan internal, dewan komisaris dengan suara bulat memberhentikan Carlos Ghosn sebagai pimpinan direksi, memberhentikan Carlos Ghosn sebagai direktur representatif, dan memecat Greg Kelly sebagai direktur representatif," tulis pernyataan tersebut.

Dalam pertemuan itu juga diputuskan bahwa Nissan akan mempelajari kemungkinan pembentukan komite khusus yang berperan mengambil saran dari pihak ketiga independen mengenai sistem manajemen pemerintahan dan tata kelola penggantian direktur yang lebih baik.

Selanjutnya, tiga direktur independen, yakni Masakazu Toyoda, Keiko Ihara dan Jean-Baptiste menerima mandat untuk memimpin masalah ini. Dewan komisaris juga menyetujui pembentukan komite penasihat yang dipimpin oleh ketiga orang tersebut.

"Komite akan mengusulkan nominasi yang diajukan dewan komisaris untuk posisi pimpinan direksi selanjutnya. Pertemuan dewan komisaris selanjutnya dijadwalkan pada 17 Desember," tulis pernyataan.

Lebih dari itu, dewan direksi Nissan juga menegaskan bahwa kemitraan yang telah dibangun lama dengan Renault tidak akan berubah terkait masalah ini.

Jaksa Jepang menangkap Ghosn pada Senin (19/11), mengatakan dia dan Direktur Perwakilan Greg Kelly bersekongkol untuk mengecilkan kompensasi Ghosn di Nissan selama lima tahun yang dimulai pada tahun fiskal 2010, sekitar setengah dari 10 miliar yen dari yang sebenarnya (88,65 juta dolar AS).

Nissan mengatakan pada Senin (19/11), penyelidikan internal yang diawali informasi dari seorang informan telah mengungkapkan bahwa Ghosn terlibat dalam kesalahan, termasuk penggunaan uang perusahaan dan mengecilkan pendapatannya dalam laporan selama bertahun-tahun.

Let's block ads! (Why?)