London (ANTARA News) - Parlemen Inggris pada Selasa (15/1) memilih untuk menolak kesepakatan Brexit, yang semakin mempersulit kepergian bersejarah negara itu dari Uni Eropa (UE).
Anggota parlemen memberikan suara dengan hasil 432-202 untuk menentang kesepakatan yang dicapai antara pemerintah Inggris dan UE setelah debat lima hari.
Hasil pemungutan suara di parlemen itu disebut-sebut sebagai simbol kekalahan terburuk pemerintah dalam sejarah modern Inggris.
Perdana Menteri Inggris Theresa May memiliki tiga hari duduk untuk kembali ke parlemen dengan "Rencana B".
Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret.
Pemimpin buruh Jeremy Corbyn mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah menyusul kekalahan itu. Mosi akan diperdebatkan di dewan perwakilan rakyat (house of commons) pada Rabu waktu setempat.
Dalam pembelaan di menit terakhir menjelang pemungutan suara, Perdana Menteri May mengatakan pemungutan suara yang dilakukan para politisi akan menjadi sejarah dalam karier politik mereka.
Dia mengatakan keputusan itu akan menentukan Inggris selama beberapa dekade mendatang. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Lagi Parlemen Inggris tolak kesepakatan brexit : http://bit.ly/2QQbDrN
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kementan: madu pahit babel berpotensi ekspor
Namang, Bangka Tengah (ANTARA News) - Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyatakan madu pahi… Read More...
Rupiah Kamis sore menguat 19 poin
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, be… Read More...
Imbal dagang terkait Sukhoi Su-35 diharap berdampak positif
Jambi, Jambi (ANTARA News) - Akademisi Universitas Jambi, Prof Amri Amir, menilai, kesepakatan Indo… Read More...
IHSG Kamis ditutup melemah 19,90 poin
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), K… Read More...
DPR minta pemerintah konkretkan divestasi saham Freeport
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VII Bidang Energi, Riset dan teknologi serta lingkungan hidu… Read More...
0 Response to "Parlemen Inggris tolak kesepakatan brexit"
Post a Comment