Kolaborasi keduanya dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dan CFO Vuclip Inc, Apurva Desai di Jakarta, Senin.
Layanan OTT adalah konten berupa data, informasi atau multimedia melalui jaringan internet.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan nota kesepahaman itu merupakan komitmen Bekraf dalam mendukung industri perfilman Indonesia.
"Dengan jangkauan Viu di 16 negara, ini menjadi jendela produk kreatif perfilman Indonesia masuk ranah global," katanya.
Fadjar berharap program kolaborasi kedua lembaga itu akan semakin banyak memproduksi konten cerita berkualitas yang dihasilkan oleh sineas Indonesia.
Kepala Bekraf Triawan Munaf menyebut kerja sama dengan Viu adalah upaya mendukung industri perfilman Indonesia bisa berkembang dan meluas seiring dengan perkembangan teknologi.
"Kerja sama ini memperluas kesempatan sineas kita mendapat mitra karena harus ada yang membiayai. Kita juga harus memanfaatkan teknologi digital sehingga tidak hanya bekerja sama dengan bioskop tapi juga ke media lain," tuturnya.
Sementara itu, Country Manager Viu Indonesia Varun Mehta menjelaskan dalam tiga tahun sejak didirikan, konsumsi dari pengguna di Indonesia merupakan yang tertinggi dibanding negara-negara lainnya.
Atas capaian itu, Mehta menyebut potensi Indonesia bisa dimanfaatkan untuk tidak hanya sekedar jadi konsumen tetapi juga bisa menjadi produsen konten.
"Pasar Indonesia kreativitasnya tidak kurang, aspirasinya juga paling tinggi. Maka kami sejak 2016 sudah buat festival penulis film hingga 'pitching forum' untuk mendorong kreator menciptakan lebih banyak konten," katanya.
Kolaborasi kedua pihak akan diwujudkan melalui sinergi di beberapa program meliputi Viu Pitching Forum (VPF), Viu Shorts! dan Akatara.
Viu Pitching Forum akan memfasilitasi ide cerita dari para profesional perfilman Indonesia untuk diproduksi sebagai Viu Originals, yang kemudian akan ditayangkan dalam aplikasi tersebut.
Viu Shorts! merupakan festival film pendek tahunan yang merayakan semangat keberagaman Indonesia, yang difokuskan untuk mengarahkan minat dan bakat anak muda Indonesia ke arah bisnis perfilman sejak usia dini.
Kerja sama juga akan berlangsung dalam forum pembiayaan dan investasi untuk perfilman Indonesia berskala nasional Akatara, di mana Viu akan mendapat slot khusus untuk bisa melihat potensi film yang bisa dibiayai dari forum tersebut.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekraf gandeng Viu kembangkan ekosistem film Indonesia"
Post a Comment