NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 11,47 persen.
Diikuti oleh saham Persimmon, salah satu perusahaan pengembang perumahan Inggris, yang jatuh 7,52 persen, serta Rio Tinto, grup pertambangan internasional, turun 7,45 persen.
Sementara itu, National Grid, sebuah perusahaan utilitas listrik dan gas multinasional Inggris, melonjak 2,46 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan perlengkapan rumah tangga Informa dan perusahaan teknologi Spirax-Sarco Engineering, yang masing-masing meningkat sebesar 2,33 persen dan 2,26 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Penerjemah:
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Inggris melemah, Indeks FTSE 100 Inggris ditutup turun 38,45 poin"
Post a Comment