Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 1,50 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 1.286,10 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,82 persen menjadi 97,696 pada akhir perdagangan.
Baca juga: Dolar AS menguat didukung data ekonomi dan penurunan tajam euro
Dolar AS terangkat oleh euro yang melemah tajam setelah RCB memangkas perkiraan pertumbuhan untuk zona euro menjadi 1,1 persen, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,7 persen serta menunda kenaikan suku bunga hingga tahun berikutnya.
Ketika dolar AS menguat maka, emas berjangka biasanya jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.
Namun, penurunan emas dibatasi karena indeks-indeks utama Wall Street menurun. Dow turun 0,78 persen menjadi 25.473,23 poin, dan S&P 500 turun 0,81 persen menjadi 2.748,93 poin, sedangkan Nasdaq turun 1,13 persen menjadi 7.421,46 poin.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 4,5 sen AS atau 0,3 persen menjadi ditutup pada 15,04 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 11 dolar AS atau 1,33 persen, menjadi 817,10 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Harga minyak naik dipicu pengurangan pasokan OPEC dan sanksi-sanksi Amerika
Baca juga: Bursa Prancis melemah 0,39 persen, saham otomotif Peugeout jatuh
Penerjemah:
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga emas jatuh di tengah penguatan dolar AS"
Post a Comment