Bursa Tokyo anjlok, Indeks Nikkei dibuka turun 193,35 poin

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, karena suasana suram setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas pandangannya tentang prospek ekonomi global dan Presiden AS Donald Trump mengatakan pajak impor dari Uni Eropa dapat diperluas.

Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 09.15 waktu setempat, Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 193,35 poin atau 0,89 persen, dibandingkan dengan tingkat penutupan Selasa (9/4/2019), menjadi diperdagangkan di 21.609,24 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo turun 15,88 poin atau 0,98 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.602,88 poin.

Saham-saham produk minyak dan batu bara, pertambangan, serta yang terkait dengan alat listrik paling banyak mengalami penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel pembukaan perdagangan.

Baca juga: Wall Street anjlok tertekan perkiraan suram pertumbuhan ekonomi global

Baca juga: Harga emas perpanjang kenaikan karena dolar dan saham melemah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lagi Bursa Tokyo anjlok, Indeks Nikkei dibuka turun 193,35 poin : http://bit.ly/2G11Ewv

Bagikan Berita Ini