"Memang untuk beberapa komoditas tersebut harganya belum stabil ada yang naik dan juga turun yang dipengaruhi permintaan dan distribusi," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat.
Adapun harga komoditas yang naik antara lain cabai merah TW dari Rp20 ribu menjadi Rp28 ribu setiap kilogramnya dan kacang hijau naik Rp4 ribu dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg.
Sedangkan harga kacang tanah yang mengalami penurunan sebesar 13 persen yakni dari harga pekan lalu Rp23 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. Turunnya harga ini karena pasokan meningkat, namun permintaan menurun.
Menurutnya, walaupun komoditas tersebut bukan merupakan kebutuhan utama masyarakat, tetapi beberapa elemen warga seperti pengusaha kuliner baik restauran maupun warung makan bergantung khususnya komoditas cabai.
"Namun secara umum pasokan dan persediaan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan barang tetap terpenuhi," tambahnya.
Ayep mengatakan untuk komoditas lain baik pokok maupun nonpoko seperti beras, minyak goreng curah/kemasan, tepung terigu, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur dan lain-lain harganya pun berfluktuasi. Tapi untuk pekan ini harga komoditas tersebut masih stabil.
(T.KR-ADR/F006)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Lagi Harga komoditas sayuran di Sukabumi berfluktuasi : http://ift.tt/2vrzjJoBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga komoditas sayuran di Sukabumi berfluktuasi"
Post a Comment