"Peningkatan dalam perdagangan global membantu mendukung permintaan penumpang premium, terutama dari dan di Asia-Pasifik," kata IATA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Jenewa.
Juni juga merupakan bulan ketiga berturut-turut di mana saham maskapai penerbangan global mengungguli indeks ekuitas global, kata IATA.
Saham-saham maskapai penerbangan telah meningkat lebih dari 20 persen sejak awal 2017, dan saat ini sekitar 44 persen lebih tinggi dari periode sama tahun lalu.
Permintaan penumpang dan pengiriman keduanya telah melanjutkan awal yang kuat mereka yang telah mereka tunjukkan pada 2017.
Faktor angkutan penumpang tetap mendekati titik tertinggi sepanjang masa, sementara faktor angkutan pengiriman baru-baru ini pulih ke tingkat tertinggi sejak Juli 2014.
IATA mencatat bahwa meskipun imbal hasil (yields) penumpang tetap sekitar 4,5 persen lebih rendah dalam periode tahun ke tahun, data bulanan terbaru menunjukkan bahwa tren penurunan imbal hasil telah mencapai titik terendah.
Sebuah peningkatan dalam aktivitas ekonomi global dan tiket pesawat yang lebih murah telah mendukung permintaan penumpang, kata IATA.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Lagi Penumpang Asia-pasifik bantu kenaikan harga saham maskapai penerbangan global : http://ift.tt/2ukHBFVBagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang Asia-pasifik bantu kenaikan harga saham maskapai penerbangan global"
Post a Comment