
loading...
“Tadi pagi, Gubernur BI juga mengatakan fundamental ekonomi kita bagus. Sekarang ini memang Rupiah kita naik sebesar 5 digit, tapi yang saya minta kita juga harus lebih memfokuskan kepada efisiensi di bidang kita masing-masing. Jadi Bapak Ibu sekalian kita mesti bekerja secara kompak terpadu,” terang Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
(Baca Juga: Pelemahan Rupiah Jauh dari Fundamental, BI Pertimbangkan Naikkan Suku Bunga)
Di sisi lain, Menko Luhut juga menegaskan, masalah kebersihan, khususnya di Kota-kota dan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia itu mutlak harus mendapat perhatian lebih. Lebih lanjut Ia memberikan imbauan agar pemangku jabatan dan pengelola setiap pelabuhan mempunyai prosedur seperti garbage fee (sampah yang dihitung dan dikumpulkan dari tiap kapal yang datang kemudian dihitung). Serta keharusan adanya incinerator (mesin pemilah dan pengolah sampah).
“Kemudian masalah kebersihan. Di pelabuhan ini harus memperhatikan masalah sampah khususnya sampah plastik, pelabuhan di sini nanti bisa diberikan incenerator yang bagus dan tidak perlu yang mahal, itu tidak terlalu mahal, hanya sekitar 100 juta untuk 5 ton sampah per hari, bisa jadi pupuk," paparnya.
"Pemda juga mempunyai tanggung jawab kepada masyarakatnya agar lebih memperhatikan lagi masalah sampah. Kebersihan adalah sebagian dari iman dan itulah kita harus bersikap sebagai pemimpin,” pungkas Menko Luhut.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akui Rupiah Lesu, Luhut Klaim Fundamental Ekonomi RI Bagus"
Post a Comment