Awal Tahun 2018, PLN Jabar Selamatkan Rp13,6 Miliar

BANDUNG - Sejak Januari hingga April 2018, PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar) berhasil menyelamatkan listrik sekitar 12.623.770 kWh atau setara Rp13,6 miliar melalui upaya pemeliharaan jaringan listrik. General Manager PLN Disjabar Iwan Purwana mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan efisiensi dengan memaksimalkan pemeliharaan listrik agar tak terbuang sia-sia.

Salah satunya menggerakkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Pada tahun 2017, tim PDKB- TM PLN Disjabar berhasil menyelamatkan 46.850.663,20 kWh atau setara dengan nilai pendapatan Rp48,5 Miliar. Tahun 2018 ini, pihaknya menargetkan dapat menyelamatkan 31.759.512 kWh.

“Selama ini, PLN Distribusi Jawa Barat baru memiliki satu regu tim PDKB-TM Sentuh Langsung yang berada di Area Bandung. Tahun ini kami menambah 2 tim PDKB-TM Sentuh Langsung di 2 area yaitu Area Bogor dan Area Bekasi,” kata Iwan dalam siaran persnya Jumat (4/5/2018).

Tim PDKB-TM Sentuh Langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut. Mereka menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan. Boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.

“Memang menjadi personil PDKB itu tidak mudah, kita tetap memegang komitmen untuk zero accident, patuh pada SOP, team work dan profesionalisme. Kemudian adanya Bakti PDKB-TM ini untuk terus memperkuat komitmen itu,” pungkas Iwan.

Para personil yang teribat dalam pekerjaan ini, kata dia, harus menggunakan sleeve (pelindung/isolasi lengan) yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV. Kelebihan dari Tim PDKB-TM Sentuh Langsung adalah dapat bekerja 3 kali lebih cepat daripada Tim PDKB-TM dengan metode berjarak (menggunakan tongkat khusus dan tidak menyentuh langsung jaringan).

(akr)

Let's block ads! (Why?)