Harga Jual Emas Antam Naik Menjadi Rp655.000/Gram

JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menguat pada akhir pekan, Sabtu (30/6/2018). Melansir situs Logammulia.com, harga jual emas Antam naik Rp4.000 menjadi Rp655.000 per gram. Sedangkan buyback stabil di Rp570.000 per gram. Hal ini selaras dengan kenaikan harga emas dunia karena dolar AS melemah terpukul euro.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.273.000 dengan harga per gram Rp636.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.892.000 dengan harga per gram Rp630.667. Sementara harga emas 4 gram senilai Rp2.512.000 dengan harga per gram Rp628.000. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.129.000 dengan harga per gram Rp625.800.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.185.000 dengan harga per gram Rp618.500. Harga emas 25 gram dijual Rp15.362.000 dengan harga per gram Rp614.480. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.611.000 dengan harga per gram Rp612.220.

Harga emas 100 gram sebesar Rp61.094.000 dengan harga per gram Rp610.910. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp152.439.000 dengan harga per gram Rp609.756, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp304.586.000 dengan harga per gram Rp609.172.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga meningkat Rp4.000 menjadi Rp648.000 per gram dan buyback stagnan di Rp570.000 per gram. Hal sama terjadi pada harga emas Jakarta II, berada pada posisi Rp655.000 per gram dengan buyback di Rp570.000 per gram.

Seperti di ulas di atas, harga emas dunia menguat karena melemahnya dolar Amerika Serikat. Mengutip Reuters, Sabtu (30/6), harga emas pulih setelah berada di posisi rendah enam bulan karena spekulan mengambil keuntungan saat dolar AS melemah. Namun para analis menilai penguatan harga emas ini hanya sementara.

Harga emas di pasar spot bertambah 0,45% menjadi USD1.253,55 per ons, dimana pada sehari sebelumnya berada di USD1.245,32 per ons, level terendah sejak 13 Desember 2017. Harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Agustus ditutup naik USD3,50 menjadi USD1.254,50 per ons.

(ven)

Let's block ads! (Why?)