
loading...
"Tahun ini kunjungan ke toko modern dari perkotaan hingga daerah cukup bagus, walaupun belum sampai double digit. Tren penjualan lebih baik dari tahun sebelumnya, yang cenderung stagnan," kata Hendry di Bandung, Kamis (7/6/2018).
Pihaknya meyakini, pertumbuhan penjualan saat Ramadhan hingga Lebaran bisa mencapai 6-8%. Kenaikan itu diharapkan dapat mendongkrak penjualan ritel selama satu tahun ke depan. Beberapa faktor yang membuat tren penjualan ritel naik, lanjut Hendry, harga yang cenderung stabil.
Kenaikan produk pabrikasi relatif kecil dengan hanya beberapa komoditas musiman yang mengalami kenaikan hingga 20%, seperti daging ayam, telur, dan lainnya. Namun kenaikan itu bersifat sementara. "THR (tunjangan hari raya) sebagian besar juga sudah cair. Kalaupun belum, mereka memiliki harapan untuk belanja, karena untuk PNS ada THR dan gaji ke-13," ungkap dia.
Pekan ini, sambung dua, diperkirakan momen puncak warga perkotaan melakukan belanja kebutuhan harian persiapan Lebaran. Sedangkan pekan depan, kecenderungan belanja akan bergeser ke daerah di mana masyarakat sudah mulai mudik ke kampung halaman. Beberapa daerah yang diyakini akan menerima limpahan pemudik dan mengalami penjualan bagus, seperti Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Garut, dan Cianjur. Daerah tersebut akan menerima limpahan pemudik dari kota besar seperti Bandung.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Relatif Stabil, Penjualan Sektor Ritel Menanjak di Jabar"
Post a Comment