Search

Rupiah Berakhir Lesu Saat USD Dekati Level Terendah

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih terbebani di zona merah pada akhir perdagangan, Selasa (26/6/2018) setelah gagal memanfaatkan pelemahan mata uang Negeri Paman Sam. Rupiah masih berkutat pada kisaran level Rp14.160/USD hingga sesi sore perdagangan hari ini.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan anjlok menjadi Rp14.173/USD saat berhadapan dengan USD dibanding penutupan sebelumnya Rp14.153/USD. Rupiah bergerak pada level Rp14.123-Rp14.180/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah terpuruk ke level Rp14.179/USD atau memburuk dari penutupan awal pekan, kemarin Rp14.159/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp14.140-Rp14.183/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini tak berdaya ke posisi Rp14.170/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya Rp14.165/USD. Rupiah sedikit terkoreksi untuk mencoba keluar dari tekanan dibandingkan sesi pagi tadi.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada tren pelemahan menuju level Rp14.163/USD. Posisi ini menunjukkan rupiah lesu dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp14.105/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, dolar masih tertahan mendekati posisi terendah dalam satu pekan terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Hal ini seiring makin meningkatnya kekhawatiran investor terhadap konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra utama mereka, terutama China.

Sementara mata uang China melemah ke posisi terendah dalam enam bulan, karena mencuatnya ekspektasi bahwa Beijing akan membiarkan yuan melemah lebih dalam beberapa hari mendatang untuk melunakkan dampak dari tarif perdagangan oleh AS.

"Pasar mata uang sedang berada dalam kondisi rentan saat ini karena kekhawatiran perang dagang dan kami pikir dalam waktu dekat, dolar akan kembali menguat terhadap mata uang China dan beberapa rival utama lainnya," jelas Ahli Strategi Mata Uang dari Societe Generale Alvin Tan.

Terhadap enam mata uang utama rival mereka, USD secara luas cenderung mendatar di level 94,32 atau mendekati posisi terendah dalam hampir dua minggu. Sepanjang bulan tercatat indeks mengalami kenaikan 0,34%.

Pelemahan justru terjadi pada euro, meski tidak besar usai lebih rendah 0,1% terhadap USD menjadi 1,1696. Posisi ini sebenarnya memperpanjang tren pemulihan dari level terendah dalam 11 bulan di level 1,1508 terhadap USD pada Kamis, kemarin.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1316521/32/rupiah-berakhir-lesu-saat-usd-dekati-level-terendah-1530005850

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Berakhir Lesu Saat USD Dekati Level Terendah"

Post a Comment

Powered by Blogger.