
loading...
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, peluang naiknya BI rate sudah disesuaikan oleh pelaku di sektor jasa keuangan.
"Kondisi sektor keuangan, mereka akan price-in. Ini tantangan BI pada semester ini. Karena pada semester ini saya perkirakan BI akan lanjutkan kenaikan suku bunga 5,75% hingga akhir tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Menurut Piter, suku bunga BI nanti di level 5,75% tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena diiringi pelonggaran kebijakan moneter.
"The Fed akan naik dua kali lagi, BI juga saya harap naik bertahap dua kali 25 bps. Suku bunga 5,75% ini masih cukup ruang, masih relatif kondusif untuk perekonomian karena dibarengi pelonggaran makro prudential per 1 Agustus nanti pelonggaran LTV," tuturnya.
Dia menambahkan, pelonggaran kebijakan moneter tersebut akan diperluas lagi kalau intensitas perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin meningkat.
"Intensi perang dagang bisa dibarengi pelonggaran moneter dengan ditambah pelonggaran GWM," pungkas Piter.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suku Bunga BI Diperkirakan Naik Lagi Menuju 5,75%"
Post a Comment