"Di musim kampanye Pileg dan Pilpres 2019, kemungkinan ada kenaikan permintaan carter dari partai-partai atau tim sukses masing-masing capres dan cawapres," kata Bayu di Jakarta, Jumat.
Namun, dia mengatakan, besaran kenaikan tersebut sulit diprediksi karena masing-masing musim kampanye dari tahun ke tahun berbeda.
Sementara itu, lanjut dia, untuk penerbangan berjadwal tidak terlalu berdampak signifikan.
"Ya hanya maskapai carter yang ada tambahan pendapatan karena selama ini untuk mobilisasi kampanye banyak pakai pesawat carter," katanya.
Bayu berharap siapapun yang menang dalam Pilpres 2019, tetap berkomitmen atas capaian keselamatan penerbangan dan terus membangun infrastruktur bandara-bandara baru dan pengembangan kapasitas bandara-bandara yang ada.
Saat ini, Indonesia sudah meraih pencapaian-pencapaian sangat baik dalam keselamatan penerbangan, seperti naiknya peringkat standar keselamatan penerbangan berdasarkan Otoritas Penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) dari Peringkat 2 menjadi Peringkat 1.
Dengan diraihnya Peringkat 1 FAA, maka maskapai nasional Indonesia bisa kembali terbang ke Amerika Serikat.
Selain itu, saat ini juga sudah dicabutnya larangan terbang ke Eropa (EU Ban), dengan demikian maskapai nasinal Indonesia juga bisa terbang bebas ke benua biru itu.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penerbangan carter meningkat selama musim kampanye"
Post a Comment