
loading...
Pada awal perdagangan, rupiah dibuka terjerembab 8 poin ke level Rp14.615 per USD, seiring defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang mencapai USD8 miliar atau 3% dari PDB. Sepanjang Selasa ini, rupiah diperdagangkan di Rp14.579-Rp14.630 per USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada Selasa petang ini, perkasa 12 poin atau 0,08% menjadi Rp14.576 per USD, dibanding penutupan Senin kemarin di Rp14.588 per USD. Hari ini rupiah diperdagangkan di Rp14.568-Rp14.630 per USD.
Rupiah berhasil mengambil untung seiring mulai memudarnya keperkasaan dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang emerging markets. Melansir dari Reuters, Selasa (14/8), USD mulai menurun 0,2% terhadap enam mata uang utama menjadi 96,230. USD telah reli sejak krisis mata uang lira Turki meletus pada minggu lalu.
Alhasil, USD melemah 0,12% terhadap yuan China menjadi 6,8794 per USD. Penguatan yuan China setelah rilis data ekonomi yang cukup meski masih jauh dari ekspektasi. Melansir data Reuters, laju investasi China tumbuh 6,0% dalam periode Januari-Juni 2018. Untuk Juli, investasi tumbuh 3,0% alias tetap sama dari tahun sebelumnya.
Penjualan ritel naik 8,8% pada Juli dibanding tahun sebelumnya, meski masih di bawah ekspektasi sebesar 9,1% dan turun dari 9,0% dari pencapaian bulan Juni. Perekonomian China mulai menunjukkan tanda-tanda mendingin dari panasnya perang dagang yang dilancarkan Amerika Serikat.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat 23 Poin Seiring Perkasanya Yuan atas Dolar AS"
Post a Comment