Search

Pasar saham Australia berakhir melemah dengan kerugian meluas

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan indeks melemah secara luas dan saham-saham perbankan dan sumber daya turun tajam.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 59,60 poin atau 1,05 persen menjadi 5.602,00 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 56,50 poin atau 0,99 persen menjadi 5.678,80 poin.

"Sektor keuangan adalah penyeret utama dengan keempat pemberi pinjaman utama secara mendalam berada di merah," kata analis pasar Commsec, James Tao, dikutip dari Xinhua.

Jasa-jasa komunikasi anjlok diikuti oleh teknologi informasi dan konsumen kebutuhan pokok, sementara sektor energi dan pertambangan juga turun tajam.

Pengecualian di pasar Australia adalah saham-saham utilitas, yang mengelola keuntungan moderat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 1,95 persen, ANZ turun 2,17 persen, National Australia Bank turun 1,70 persen dan Westpac Bank turun 2,20 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 1,25 persen, Fortescue Metals turun 2,14 persen, dan Rio Tinto turun 1,48 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,82 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas jatuh, dengan Woodside Petroleum turun 1,08 persen, Oil Search turun 2,31 persen dan Santos turun 2,31 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia merosot, dengan Coles turun 3,14 persen dan Woolworths turun 0,63 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra jatuh 2,05 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,72 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,83 persen.

Baca juga: Bursa Australia dibuka sedikit lebih tinggi

Pewarta:
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lagi Pasar saham Australia berakhir melemah dengan kerugian meluas : https://ift.tt/2QQu4R1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar saham Australia berakhir melemah dengan kerugian meluas"

Post a Comment

Powered by Blogger.