
Mondi, grup perusahaan kemasan dan kertas internasional, mencatat kerugian terbanyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan sahamnya jatuh 3,91 persen.
Diikuti oleh saham Marks & Spencer Group, peritel multinasional besar Inggris, yang merosot 3,80 persen, serta Barratt Developments, perusahaan pengembang perumahan terbesar di Inggris, turun 3,29 persen.
Sementara itu, Standard Life Aberdeen, perusahaan investasi, melonjak 4,70 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Tui Ag-Di dan Shire, yang masing-masing meningkat 4,48 persen dan 2,59 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Grup Mark & Spencer rontok, Bursa Inggris ditutup turun tipis"
Post a Comment