
DS Smith, perusahaan pengemasan internasional terkemuka yang berbasis di Inggris, menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan harga sahamnya jatuh 5,42 persen.
Disusul oleh saham Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, yang merosot 4,06 persen, serta NMC Health, penyedia layanan kesehatan, turun 3,91 persen.
Di sisi lain, sebut Xinhua, EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, melonjak 3,69 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham Burberry Group dan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing naik 2,93 persen dan 1,91 persen.
Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, indeks DAX-30 turun 0,17 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,85 persen"
Post a Comment