
Smurfit Kappa Group, sebuah perusahaan pengemasan bergelombang terkemuka, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,09 persen.
Diikuti oleh saham Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, merosot 3,90 persen, serta WPP, perusahaan periklanan dan humas multinasional Inggris, turun 2,65 persen.
Sementara itu, Land Securities Group, sebuah perusahaan pengembangan properti komersial dan investasi, melonjak 3,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional Micro Focus International serta perusahaan perawatan kesehatan NMC Health, yang masing-masing meningkat 2,67 persen dan 2,40 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa saham Inggris anjlok, Indeks FTSE 100 berakhir turun 51,32 poin"
Post a Comment