Search

Harga bahan pokok di Medan masih tinggi jelang Ramadhan

Medan (ANTARA) - Menjelang Ramadhan 1440 H, harga beberapa bahan pokok kebutuhan rumah tangga masih tinggi di pasar-pasar tradisional Kota Medan.

Pantauan Antara di Pasar Pringgan, Selasa, salah satu pasar Tradisional di kota Medan, kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas bawang putih dan juga cabai merah.

Untuk bawang putih berada di harga Rp60.000/kg dari sebelumnya Rp30.000/kg,  cabai merah dari Rp35.000/kg kini menjadi Rp50.000/kg, diikuti cabai hijau, harga jualnya kini Rp28.000/kg, sedang sebelumnya hanya Rp24.000/kg.

Kemudian tomat dari Rp10.000/kg menjadi Rp14.000/kg, cabai rawit dari Rp30.000 menjadi Rp40.000/kg dan bawang merah dari Rp30.000/kg kini Rp40.000/kg

Berdasarkan pengakuan Jesika, salah seorang pedagang, kenaikan sejumlah bahan pokok ini terjadi karena kekosongan barang di gudang.

"Sudah berapa minggu ini stok barang, katanya kosong. Mungkin beberapa hari ke depan baru masuk lagi barang," ungkap Jesika.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono mengatakan, akan mengimpor bawang putih sebanyak 115 ribu ton untuk seluruh provinsi di Indonesia.

"Hal ini berdasarkan surat ijin yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan untuk persiapan Ramadhan dan lebaran," ujar Veri pada Rapat koordinasi harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan lebaran 1440 H Tahun 2019, di Tiara Convention Center Medan, Jumat (26/4) .

Tidak hanya bawang putih, Veri juga berjanji untuk mengatasi permasalahan minimnya stok bahan pokok lainnya yang memicu kenaikan harga. "Untuk hal ini kita akan terus upayakan bagaimana stok ini cukup untuk Ramadhan dan lebaran nanti," ujarnya.*

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lagi Harga bahan pokok di Medan masih tinggi jelang Ramadhan : http://bit.ly/2V600nB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga bahan pokok di Medan masih tinggi jelang Ramadhan"

Post a Comment

Powered by Blogger.