"Kemarin ini baru ditandatangani di China. Itu rencana pembangunan pabrik baja berkapasitas 3,5 juta ton," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Jumat
Dengan kapasitas 3,5 juta ton baja per tahun, Putu mengatakan, nilai investasi atas Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut mencapai sekitar Rp15 triliun.
Putu menambahkan, perusahaan tersebut akan menggunakan bahan baku dari produk sampingan stainless steel dan sebagian diimpor dari Australia.
"Karena di sana (IMIP) fasilitasnya lengkap. Pelabuhan laut dalam ada, listrik ada, semua tersedia," ungkap Putu.
Dengan demikian, lanjutnya, perusahaan tersebut berpotensi memenuhi kebutuhan baja untuk Indonesia Timur, di mana pembangunan di wilayah Timur tersebut saat ini masih terbilang mahal.
"Nanti kita punya seperti yang di Cilegon (pabrik baja Krakatau Steel), tapi ini berada di Indonesia Timur," katanya mengakhiri.
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Lagi China akan bangun pabrik baja di Morowali : http://ift.tt/2ttUQPZBagikan Berita Ini
0 Response to "China akan bangun pabrik baja di Morowali"
Post a Comment