General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febrianto, mengatakan, pemindahan itu untuk mengurai kepadatan yang sering terjadi akibat jarak yang terlalu dekat dengan perempatan Pasteur-Sarijadi.
"Pemindahan gerbang tol masuk Pasteur, karena kami sering menghadapi masalah kemacetan di perempatan Pasteur. Jarak terlalu pendek, sehingga kami menggeser gerbang tol Pasteur asalnya km 1 ke km 4,75 ke arah simpang susun Baros," ujar dia, saat ditemui di Kantor PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Kamis.
Pemindahan itu hanya berlaku untuk pintu masuk tol, dengan rencana pembangunan gardu sebanyak tujuh unit. Saat ini pengerjaan sudah berjalan, dan ditargetkan selesai pada Januari 2018. Sementara untuk gerbang keluar tetap berada di kilometer 1.
"Semoga dengan relokasi ini kepadatan yang sering terjadi saat akhir pekan dapat terurai," katanya.
Ia menjamin, dengan adanya pembangunan pintu masuk tol tidak akan mengganggu alur lalu lintas di jalan tol. Terlebih, pengerjaan sering dikebut dalam waktu walam hari, mengingat volume kendaraan relatif sedikit.
Rencananya, gardu yang dibangun di simpang susun Baros seluruhnya akan menerapkan elektronisasi pembayaran.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Lagi Gerbang tol masuk Pasteur di Bandung akan dipindah : http://ift.tt/2kI9PpXBagikan Berita Ini
0 Response to "Gerbang tol masuk Pasteur di Bandung akan dipindah"
Post a Comment