
loading...
Emilia mengatakan, permintaan barang tersebut seperti busana muslim, kebutuhan pokok, bahan dasar pembuat kue dan produk ritel lainnya. "Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia pada pekan pertama Ramadhan hingga menjelang lebaran meningkat drastis," ujar Emilia, Kamis (31/5/2018).
Sambung dia mengingatkan permintaan barang yang tecatat tinggi itu harus direspon kalangan usaha dengan menyediakan pasokan barang kepada masyarakat. Ia khawatir, permintaan yang tinggi tanpa diimbangi ketersediaan barang akan mempengaruhi harga di masyarakat. "Dengan demikian, disaat permintaan sedang meningkat, tak jarang barang barang yang dibutuhkan tiba-tiba menjadi langka di pasaran," katanya.
Di samping itu, untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, menurut Emilia, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stock pasar, tapi juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat sasaran. Oleh karena itu, salah satu upaya dari LLP-KUKM, adalah dengan menyelenggarakan Smesco Bazaar Ramadhan.
Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) menyelenggarakan pasar sembako murah untuk membantu masyarakat yang memiliki penghasilan rendah di dalam persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Pasar sembako murah ini diadakan di Halaman Depan Gedung Smesco, pada 28-29 Mei 2018, bersamaan dengan kegiatan Smesco Bazaar Ramadhan. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenkop dan UKM.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Permintaan Barang Kebutuhan Jelang Lebaran Meningkat 30%"
Post a Comment