loading...
Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubdar) Kemenhub Agus Santoso mengatakan, arus mudik tercatat paling banyak ke wilayah Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar) dan Surabaya karena banyak perantau. Pihaknya telah melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan pelaksanaan arus mudik berjalan lancar.
“Demikian juga di Solo. Meski terminal penuh tapi semuanya lancar, dan fasilitas yang disediakan bagus,” ungkap Agus Santoso saat kunjungan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.
Selama arus mudik Lebaran, para penumpang dilayani 36 airport yang dioperasikan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, maupun Dirjend Hubdar Kemenhub dari Sabang sampai Merauke. Arus mudik berjalan lancar dan terkendali. Mengenai khabar harga tiket yang melebihi batas maksimum, dirinya memastikan bahwa hal itu hoax. Pihaknya telah memasang banner terkait harga tiket maksimum di setiap bandara yang melayani arus mudik.
Sehingga penumpang bisa mengecek apakah tiket yang dibeli melebihi batas maksimum atau tidak. Pihaknya telah mengeluarkan aturan mengenai batas atas dan batas bawah penjualan tiket yang tidak boleh dilanggar. Guna keselamatan penerbangan, sebanyak 583 pesawat telah dilakukan ramcek. Jumlah itu lebih banyak dibanding pesawat yang dipakai untuk arus mudik Lebaran sebanyak 538 pesawat.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertumbuhan Penumpang Pesawat Udara Saat Arus Mudik Naik 11%"
Post a Comment