
loading...
"Nilai tukar relatif stabil, bahkan cenderung menguat. Bank Indonesia akan terus berkomitmen dengan instrumen yang kita miliki dan fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Perry di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Dia mengatakan bahwa kebijakan yang diambil menimbulkan kepercayaan pasar. Selain itu, kata dia, imbal hasil di dalam negeri juga masih berdaya saing sehingga dana yang masuk masih cukup besar.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD di pasar spot hari ini mengalami rebound. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg terapresiasi 34 poin atau 0,24% menjadi Rp14.356 per USD.
Adapun kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada hari ini dipatok di Rp14.358 per USD, menguat 77 poin dari posisi Rp14.435 per USD pada penutupan pasar kemarin.
Rupiah mengambil keuntungan setelah laju USD tertahan akibat data inflasi AS di bulan Juni melemah. Data CPI AS tercatat hanya mencapai 0,1% atau lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar sebesar 0,2%. Seperti dilansir Reuters, kondisi tersebut membuat indeks USD terhadap enam mata uang utama dunia berpindah ke posisi 94,867, setelah di sesi sebelumnya naik hingga 94,941 atau level tertinggi sejak 3 Juli.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI Klaim Rupiah Cenderung Makin Stabil dan Menguat"
Post a Comment