Search

IHSG Berakhir Ambruk 1,96% Saat Bursa Asia Tersandung

loading...

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi perdagangan, Selasa (3/7/2018) ditutup ambruk hingga kehilangan 1,96% ketika kebanyakan bursa utama Asia tergelincir. IHSG hari ini berakhir anjlok 112,83 poin atau setara 1,96% menjadi 5.633,94.

IHSG pada sesi I perdagangan masih berada di zona merah dengan penurunan 83,132 poin atau 1,447% di posisi 5.663,64 poin. Posisi tersebut tidak lebih baik dari penutupan Senin (2/7) di posisi 5.746,77 poin.

Sektor saham hingga perdagangan tanpa terkecuali berada dalam zona merah dipimpin kejatuhan terdalam industri dasar yang anjlok 3,89% diikuti kejatuhan aneka industri sebesar 3,06%. Pelemahan juga terlihat pada sektor infrastruktur dengan penyusutan mencapai 2,59%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,20 triliun dengan 8,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp538,34 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,91 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,37 triliun. Tercatat sebesar 67 saham menguat, 360 melemah dan 103 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp1.850 menjadi Rp20.400, PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) meningkat Rp110 menjadi Rp4.780 serta PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) bertambah Rp100 menjadi Rp4.110.

Saham-saham lain yang mengalami pelemahan yakni PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) menyusut Rp820 menjadi Rp2.470, PT Astra International Tbk. (ASII) lebih rendah Rp150 menjadi Rp6.100, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp220 menjadi Rp4.030.

Bursa saham Asia ditutup bervariasi setelah tersandung di tengah ketegangan perdagangan. Seperti dilansir CNBC hari ini, pasar saham China berbalik menguat setelah mencatatkan penurunan tajam pada awal sesi saat pasar regional utama lainnya berakhir mixed.

Sementara itu, kekhawatiran investor atas hubungan perdagangan Beijing dengan Amerika Serikat (AS) terus membebani sentimen di wilayah tersebut. Bursa saham China rebound pada sesi sore perdagangan, usai sempat lebih rendah sepanjang sesi pagi.

Akhirnya komposit Shanghai bertambah 0,39% hingga ditutup pada level 2.786,35 setelah menyentuh posisi terendah dalam dua tahun di sesi terakhir. Sementara komposit Shenzhen naik 0,76% ketika indeks Hang Seng di Hong Kong menyusut 1,41% di posisi 28.545,57 usai hari sebelumnya anjlok lebih dari 3% ketika pasar kembali dibuka usai liburan.

Sektor jasa dan material memimpin kerugian pada sesi sore dan keuangan juga menjadi beban untuk membuat indeks lebih rendah. Tercatat saham HSBC turun 1,83% sementara saham teknologi seperti Tencent tergelincir 0,71% sebelum pasar tutup di Hong Kong.

Di tempat lain, indeks Nikkei Jepang ditutup merosot 0,12% atau 26,39 poin menjadi 21.785,54 untuk memperpanjang tren negatif tetapi menyelesaikan sesi di atas intraday low. Selanjutnya pergerakan mendatar diperlihatkan indeks Kospi, Korea Selatan hingga mendapatkan tambahan 0,05% menjadi 2.272,76.

Indeks saham MSCI untuk Asia Pasifik di luar Jepang juga jatuh mencapai sebesar 0,34% selama perdagangan sore Asia. Pergerakan itu mengoreksi beberapa kerugian setelah mencatat penurunan lebih dari 1% pada hari sebelumnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1318521/32/ihsg-berakhir-ambruk-196-saat-bursa-asia-tersandung-1530611530

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Berakhir Ambruk 1,96% Saat Bursa Asia Tersandung"

Post a Comment

Powered by Blogger.