
Whitbread, sebuah perusahaan hotel, kedai kopi dan restoran multinasional Inggris, melonjak 14,33 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Severn Trent dan Tesco yang masing-masing meningkat 0,93 persen dan 0,74 persen.
Sementara itu, Sage Group, perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 7,78 persen.
Disusul oleh saham Burberry Group, perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 3,08 persen, serta Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional, turun 2,90 persen.
Baca juga: Tidak laku, Burberry bakar produknya senilai Rp537 M
Baca juga: Kata Pakar, pasar saham AS akan "bullish" lagi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Burberry merosot seiring pelemahan bursa Inggris"
Post a Comment