loading...
Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma menjelaskan Bekraf memberikan pelatihan ini untuk membekali pelaku ekonomi kreatif mengetahui cara mengelola keuangan bisnis dengan benar.
"Dengan mengetahui cara mengelola keuangan usaha dengan benar, pelaku usaha ekonomi kreatif mampu menentukan kebijakan untuk ekspansi bisnis mereka sekaligus mengakses pembiyaan perbankan," tutur Restog dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Bekraf menghadirkan financial planner, Ahmad Gozali untuk mengajari pelaku ekonomi kreatif cara mengelola keuangan usaha yang tepat. Pemilik Radja Cendol, Danu Sofwan juga turut hadir untuk memotivasi pelaku ekonomi kreatif meraih sukses.
Dalam penjelasannya, Ahmad Gozali menekankan pentingnya laporan keuangan untuk mengetahui secara pasti omzet maupun laba usaha. Menurut Gozali, pelaku ekonomi kreatif mampu mengevaluasi bisnis sekaligus menentukan strategi untuk ekspansi usaha melalui laporan keuangan usaha yang tercatat dengan baik.
Gozali menambahkan keuangan bisnis dan pribadi harus dipisahkan. Seiring berkembangnya usaha, pelaku ekonomi kreatif bisa mengakses pembiayaan perbankan syariah dengan laporan keuangan usaha sebagai salah satu persyaratannya.
Perwakilan perbankan syariah dari Bank Syariah Mandiri turut menghadiri acara untuk talkshow terkait permodalan dan pembiayaan perbankan syariah. 60 pelaku ekonomi kreatif yang hadir berkesempatan menanyakan produk pembiayaan yang sesuai untuk bisnis mereka beserta persyaratan mengaksesnya.
Kasubdit Perbankan Syariah, Yuke Sri Rahayu yang memandu acara mengatakan, "Bekraf berharap pelaku ekonomi kreatif yang menghadiri acara ini mampu mengelola keuangan bisnis mereka dengan baik. Harapannya, mereka mampu mengakses pembiayaan perbankan syariah dan mengembangkan bisnis".
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekraf Gelar Kelas Keuangan di Raja Ampat"
Post a Comment