Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Rabu, mengatakan penyaluran kredit komersial mencapai Rp38,14 triliun per akhir Agustus 2018 atau naik 16,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp32,63 triliun pada Agustus 2017.
"Kemitraan dengan RNI, BTN akan memfasilitasi produk dan juga layanan perbankan ke RNI," kata melalui pernyataan tertulis terkait penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BTN dan RNI.
Maryono mengatakan kerja sama yang segera direalisasikan antara lain fasilitas kredit dari BTN untuk membiayai proyek pembangunan properti di lahan milik RNI. Selanjutnya, BTN juga akan memberikan layanan kredit komersial kepada RNI dan layanan jaminan atau garansi bank.
"Kami juga akan memberikan produk KPR/KPA [kredit pemilikan rumah/apartemen] dan kredit konsumer lainnya dengan skema menarik bagi karyawan RNI," kata Maryono.
BTN, kata dia, akan terus meningkatkan kemitraan dengan berbagai institusi untuk meningkatkan penyaluran kredit komersial dan kinerja bisnis BTN yang ditargetkan tumbuh 20 persen (yoy).
"Kami meyakini dengan beragam aksi inovasi, transformasi, dan sinergi yang kami lakukan, akan mampu mencapai target pertumbuhan tersebut." ujarnya.
Untuk mendongkrak penyaluran kredit, BTN juga sebelumnya telah bermitra dengan PT Angkasa Pura II Persero dengan fasilitas kredit investasi senilai Rp1 triliun. Kemudian, BTN menggandeng perusahaan patungan (joint venture) antara AP II dan PT Kereta Api Indonesia yakni PT Railink Indonesia.
Baca juga: BTN kucurkan kredit Rp1 triliun revitalisasi bandara
Baca juga: BTN luncurkan kredit pendidikan berplafon Rp200 juta
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BTN gandeng RNI genjot kredit komersial"
Post a Comment