
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 7,6 dolar AS atau 0,63 persen, menjadi ditutup pada 1.199,1 dolar AS per ounce.
Permintaan untuk logam mulia berdenominasi dolar AS merosot, setelah kenaikan indeks manufaktur AS dari lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) ke level tertinggi dalam lebih dari satu dasawarsa mengangkat dolar AS lebih tinggi.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,34 persen menjadi 95,44 pada pukul 19.30 GMT.
Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, sebut Xinhua, perak untuk pengiriman Desember turun 37,7 sen AS atau 2,59 persen, menjadi menetap di 14,18 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 8,9 dolar AS atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 778,2 dolar AS per ounce.
Baca juga: Investor mulai cari tempat aman, harga emas terdongkrak naik tipis
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga emas berjangka turun tertekan penguatan dolar AS"
Post a Comment