
loading...
Pada awal perdagangan tadai pagi, bursa saham Tanah Air meningkat 4,510 poin setara dengan 0,075% menjadi 6.022,97 poin dibandingkan penutupan Jumat (31/8) sebesar 6.018,46. Sedangkan pada sesi I, IHSG terkoreksi 48,273 poin atau 0,802% hingga turun ke level 5.970,19.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore tanpa terkecuali berada di jalur negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam yaitu industri dasar menyusut 1,91% dan aneka industri jatuh sebesar 1,79%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,97 triliun dengan 5,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp305,35 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,76 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,46 triliun. Tercatat sebesar 141 saham menguat, 275 melemah dan 111 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bertambah Rp50 menjadi Rp7.850, PT Jakarta International Hotels & Developme (JIHD) naik Rp46 ke level Rp484 serta PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) meningkat Rp42 di posisi Rp540.
Sedangkan saham-saham dengan pelemahan yakni PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) turun Rp280 ke level Rp2.360, PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp150 menjadi Rp7.100 dan PT PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) berkurang Rp95 menjadi Rp1.700.
Di sisi lain, pasar saham Asia turun pada hari perdagangan pertama bulan September karena kekhawatiran perdagangan lebih lanjut. Dilansir CNBC, sebagian besar bursa saham Asia mayoritas berada dalam zona merah seiring kegagalan Kanada dan AS mencapai kata sepakat dalam perjanjian perdagangan bebas Amerika Selatan.
Indeks Nikkei Jepang menutup sesi awal September, dengan penurunan 0,69% pada level 22.707,38 karena sebagian besar sektor utama lebih rendah. Bursa saham Korea Selatan, Kospi juga ditutup lebih rendah 0,68% pada posisi 2.307,03.
Bursa saham Australia, ASX 200 berbalik dari kenaikan sebelumnya untuk menutup 0,14% lebih rendah ke level 6,310.9. Pasar saham daratan China yang lebih luas juga terlihat tak berdaya di antaranya indeks Hang Seng di Hong Kong hingga sesi perdagangan sore menyusut 0,63% menjadi 27,712.
Sementara bursa saham China, meski cenderung pulih dari posisi terendah sebelumnya tetapi masih mengakhiri perdagangan hari ini di wilayah negatif, dengan komposit Shanghai lebih rendah sebesar 0,17% pada level 2.720,74. Sedangkan komposit Shenzhen turun 0,169% ke posisi 1.448,93.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Ditutup Memerah Iringi Kejatuhan Bursa Asia"
Post a Comment