Jelajah Nusantara CR-V Turbo tempuh 1.400km Aceh-Padang

All New Honda CR-V Turbo dalam program Jelajah Nusantara. (ANTARA News/HO)

Jakarta (ANTARA News) - Rombongan tim "Jelajah Nusantara bersama All New Honda CR-V Turbo" tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (19/9), setelah menempuh perjalanan sejauh 1.400 km dari titik keberangkatan di Banda Aceh.

Perjalanan ini merupakan rangkaian ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur di Indonesia yang digelar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang akan menempuh perjalanan selama 133 hari, sejauh 21.000 kilometer, dari ujung Sumatera hingga Papua.

Dimulai pada 7 September 2018, perjalanan dari Banda Aceh menuju Medan menempuh jarak 430 km, dilanjutkan ke Pekanbaru dengan jarak 656 km, melintasi jalan berkelok di area pegunungan jalur tengah Sumatera.

Dari Pekanbaru, rombongan menuju kota Padang dengan menempuh 310 km melewati Kelok Sembilan yang menjadi salah satu ikon wisata di lokasi itu.

"Selain mengeksplorasi potensi di berbagai daerah Indonesia, perjalanan ini juga membuktikan ketangguhan All New Honda CR-V Turbo untuk melalui berbagai kondisi jalan di Indonesia yang juga disertai dengan kenyamanan dan keamanan di sepanjang perjalanan," kata Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/9) malam.

Setelah Kota Padang, rombongan All New Honda CR-V Turbo akan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia. Menurut rencana, rombongan akan melintasi 34 provinsi, 514 kota dan lebih dari 74 ribu desa dari Sumatera hingga Papua.

Sepanjang perjalanan, rombongan itu bakal menyambangi lokasi yang menunjukkan keindahan alam dan potensi wisata di berbagai daerah di Tanah Air.

All New Honda CR-V Turbo dipilih dalam perjalanan ini karena performa mesin yang tangguh guna melibas berbagai kondisi jalan di Indonesia.

Sedangkan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) merupakan forum kerjasama antar Provinsi dan Gubernur Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.

Editor: Subagyo

Let's block ads! (Why?)