Search

Saham teknologi bangkit, Wall Street menguat di tengah kekhawatiran perang dagang

New York (ANTARA News) -  Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah beberapa saham teknologi besar berbalik naik atau rebound dari penurunan tajam di sesi sebelumnya, memperkuat pasar secara keseluruhan.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 184,84 poin atau 0,71 persen, menjadi berakhir di 26.246,96 poin.

Indeks S&P 500 naik 15,51 poin atau 0,54 persen, menjadi ditutup di 2.904,31 poin.

Indeks Komposit Nasdaq bertambah 60,32 poin atau 0,76 persen, menjadi berakhir di 7.956,11 poin.

Saham Nike dan Boeing termasuk di antara pencetak keuntungan terbesar dalam Dow. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing naik lebih dari dua persen pada penutupan.

Sektor teknologi ditutup 0,62 persen lebih tinggi. Saham penyedia layanan streaming AS Netflix dan pembuat chip Micron Technology masing-masing naik 4,94 persen dan 4,02 persen, berkontribusi pada Nasdaq. Saham Amazon dan Alphabet juga menguat.

Keuntungan yang kuat di bidang teknologi dan di pasar Asia mengangkat sentimen investor, tetapi Wall Street tetap khawatir bahwa eskalasi ketegangan perdagangan dapat berdampak negatif terhadap ekonomi global, demikian catatan para ahli strategi pasar yang dikutip dari Xinhua.

Pada data ekonomi, indeks kepercayaan bulanan Asosiasi Pembangun Perumahan Nasional AS tidak berubah di 67 pada bulan September, sesuai dengan konsensus pasar.

Baca juga: Wall Street berakhir turun terseret saham teknologi termasuk Apple

Baca juga: Beda dengan bursa lain Eropa, Bursa Inggris ditutup turun 1,87 poin

Baca juga: Peugeot raih keuntungan terbesar ketika Bursa Perancis menguat

Pewarta:
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lagi Saham teknologi bangkit, Wall Street menguat di tengah kekhawatiran perang dagang : https://ift.tt/2NRXZa6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saham teknologi bangkit, Wall Street menguat di tengah kekhawatiran perang dagang"

Post a Comment

Powered by Blogger.