
Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya terjun 16,43 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE dan produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan 8,61 persen dan 2,99 persen.
Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 2,89 persen.
Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde serta Deutsche Bank, yang masing-masing naik 2,63 persen dan 1,87 persen.
Fresenius adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 434,91 juta euro (501,45 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Peugeout rugi besar saat Bursa Perancis ditutup turun
Baca juga: Wall Street berakhir turun setelah melonjak sehari sebelumnya
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merck untung besar ketika Bursa Jerman turun 0,52 persen"
Post a Comment