
Sekalipun gejolak harga kebutuhan pokok saat Natal dan Tahun Baru tidak sebesar saat Ramadhan hingga Lebaran, namun pemerintah tetap harus mewaspadai dengan terus memantau stok dan distribusi agar pasokan dipasaran tersedia dan harga tak terlalu tinggi.
Jauh-jauh hari sejumlah kementerian seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, juga Satgas Pangan yang beranggotakan kepolisian, berusaha menjaga stok dan distribusi agar lancar sampai ke masyarakat dengan harga terjangkau.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat memberikan arahan kepada kepala dinas yang membidangi perdagangan dari seluruh Indonesia dalam Rapat Koordinasi Nasional jelang Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) di Batam, Kepulauan Riau, (12/11) meminta para pemerintah daerah memantau persediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok  khususnya menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.          
   
Ada dua periode yang harus diwaspadai terkait kenaikan permintaan bapok yang dapat menyebabkan lonjakan harga yaitu ketika memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang akhir tahun.
Khusus periode akhir tahun, terdapat beberapa daerah yang mengalami tren kenaikan harga bapok. Hal ini disebabkan adanya kenaikan permintaan bapok untuk kebutuhan perayaan hari keagamaan. Daerah tersebut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat.
Selain itu, terdapat beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah tujuan wisata. Daerah tersebut antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
Untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan bapok, Pemerintah Daerah diharapkan dapat memantau dan melaporkan perkembangan harga harian di pasar pantauan.       
   
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat melaporkan perkembangan kelancaran distribusi dan jumlah pasokan bahan kebutuhan pokok, serta meningkatkan koordinasi antar instansi di wilayah kerjanya.          
 
Hal ini untuk memastikan ketersediaan bapok melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah di lokasi pemukiman masyarakat berpendapatan rendah.     
Baca juga: Mendag pastikan harga kebutuhan pokok aman
Ketersediaan daging
Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan daging ayam, sapi dan telur cukup untuk persediaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Berdasarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan daging sapi dan kerbau terdapat surplus  sebanyak 11.219 ton.
 
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita mengatakan produksi sapi lokal sebanyak 35.845 ton, sedangkan kebutuhan daging sapi sebanyak 55.305 ton. Kekurangan disediakan melalui impor sapi dan daging sebanyak 30.679 ton, dengan  komponen impor sapi bakalan sebanyak 18.217 ton, setara sapi 91.543 ekor dan komponen impor daging sapi dan kerbau sebanyak 12.462 ton, setara sapi 62.623 ekor.
Untuk ketersediaan daging ayam menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019 juga mengalami surplus. Berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan daging ayam, dapat disimpulkan terdapat potensi surplus atau kelebihan produksi daging ayam tahun 2018 sebanyak 466.445 ton dengan rataan per bulan sebanyak 38.870 ton.
Sementara potensi produksi DOC (Ayam Umur Sehari) Final Stock Broiler (ayam pedaging) sebanyak 3.281.345.300 ekor, dengan rataan per bulan sebanyak 273.445.442 ekor atau 62,9 juta ekor per minggu.
Potensi produksi daging berdasarkan produksi DOC tahun 2018 sebanyak 3.517.721 ton, dengan rataan perbulan sebanyak 293.143 ton. Sedangkan proyeksi Kebutuhan daging tahun 2018 sebanyak 3.051.276 ton, dengan rataan perbulan sebanyak 254.273 ton,” sebutnya.
Disamping Perhitungan berdasarkan potensi juga dilakukan penghitungan berdasarkan laporan realisasi produksi dari masing-masing perusahaan sampai dengan bulan Oktober 2018. Berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan terdapat surplus produksi daging sampai dengan November 2018 sebanyak 269.582 ton dengan rataan per bulan sebanyak 22.482 ton.
Perlu diketahui, produksi telur ayam tahun 2018 diperoleh dari laporan data realisasi produksi DOC layer tahun 2016, 2017, dan tahun 2018 yakni Januari hingga Mei2018 karena produksi telur diperoleh setelah ayam umur 4,5 bulan. Berdasarkan data realisasi produksi DOC 2016-2018 tersebut diperoleh Populasi ayam layer komersial tahun 2018 per bulan berkisar antara 207.565.729 ekor – 222.560.615 ekor dengan rerata populasi perbulan sebanyak 214.153.020 ekor.
Berdasarkan potensi ketersediaan dan proyeksi kebutuhan telur ayam ras, maka terdapat potensi surplus telur sebanyak 795.071 ton per tahun atau 66.256 ton per bulan.
Melihat perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau, daging ayam dan telur ayam ras pada akhir tahun 2018 atau menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 maka dalam kondisi surplus, sehingga kondisinya sangat aman.
Untuk menjaga stabilitas harga diharapkan Seluruh Polda sampai Polres akan membentuk tim dan berkoordinasi dengan instansi terkait dengan melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan harga pangan strategis menjelang dan selama HBKN Natal danTahunBaru 2019.
Kasatgas Pangan Kombes Pol Nico Afinta, mengatakan pihaknya mengawasi distribusi bahan kebutuhan pokok hingga tingkat bawah untuk memastikan stabilitas harga beras menjelang Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Satgas pangan bersama Perum Bulog, Kementerian dan Dinas Perdagangan, Kementerian Pertanian serta pedagang terus mengawasi distribusi kebutuhan bahan pokok agar sampai ke tujuan.
Satgas Pangan melaksanakan tiga hal dalam menjaha stabilotas harga bahan pokok, yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan daerah yang dinilai memiliki kerawanan penyelewengan distribusi bahan pokok. Diharapkan penyelewengan distribusi tak terjadi dengan adanya koordinasi antarkementerian dan instansi, sehingga saat masyarakat merayakan hari besar pada akhir tahun bisa memperoleh harga wajar.
Baca juga: Presiden yakin harga barang kebutuhan pokok stabil
Baca juga: Satgas pangan memantau stok menjelang Natal dan Tahun Baru 2019
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.