Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 3,91 persen.
Diikuti oleh saham Tesco, sebuah toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang dagangan umum, yang merosot 2,87 persen, serta Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang perumahan terbesar di Inggris, turun 2,69 persen.
Sementara itu, Gvc Holdings, kelompok taruhan dan permainan olahraga multinasional, melonjak 9,07 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Paddy Power Betfair dan International Consolidated Airlines Group SA, yang masing-masing meningkat 2,80 persen dan 1,34 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Antisipasi kebijakan Fed, IHSG terkoreksi ke 6.169 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Inggris melemah, Indeks FTSE 100 ditutup naik 0,47 persen"
Post a Comment