
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun 23,80 poin atau 0,41 persen menjadi diperdagangkan di 5.835,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 23,40 poin atau 0,39 persen diperdagangkan pada 5.900,90 poin.
"Untuk kedua kalinya dalam empat sesi perdagangan terakhir, pasar global telah bergerak secara signifikan tanpa ada peristiwa yang memicu," kata Kepala Strategi Pasar CMC, Michael McCarthy seperti dikutip Xinhua.
"Dalam pembalikan reli Jumat (18/1) tanpa sebab, komoditas industri merosot, pasar saham terbanting, serta obligasi dan emas terangkat karena laporan kegelisahan tentang perdagangan China-AS mengguncang investor."
Sementara itu, saham-saham teknologi informasi menguat, memimpin kenaikan moderat namun secara luas belum terwakili pada indeks lokal.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah, dengan Commonwealth Bank turun 0,44 persen, ANZ turun 0,58 persen, National Australia Bank turun 0,65 persen, dan Westpac Bank turun 0,51 persen.
Saham-saham penambang sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 1,37 persen, Fortescue Metals turun 1,07 persen dan Rio Tinto turun 0,81 persen, namun penambang emas Newcrest naik tipis 0,04 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas anjlok, dengan Oil Search merosot 1,72 persen, Santos jatuh 2,89 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,95 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles turun 0,39 persen, dan Woolworths turun 0,67 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,34 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,57 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,29 persen.
Baca juga: IHSG dibuka melemah, dekati angka 6.450
Baca juga: Rupiah menguat, di bawah Rp14.200
Baca juga: Bursa Wall Street turun, saham eBay melonjak enam persen
Baca juga: Dolar AS melemah di tengah tanda perlambatan ekonomi global
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Australia dibuka melemah, Indeks ASX 200 turun 23,80 poin"
Post a Comment