"Di tengah kondisi market premium yang sedang stagnan, kami masih mampu menjadi pemimpin brand premium di Indonesia. Ini merupakan catatan terbaik kami di 2018," kata President and Ceo PT Mercedes Benz Distributor Indonesia, Roelof Lamberts, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat.
Roeloef menambahkan dari segmen passanger car menyumbangkan jumlah terbesar yakni sebanyak 3.792 unit Dari total penjualan mobil Mercedes-Benz. Sementara dari kelas Van sebanyak 90 unit yang terdiri dari Sprinter dan V-Class.
"Sedan C-Class masih menjadi penyumbang terbanyak sebesar 25 persen, sedangkan SUV menyumbangkan 18 persen," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, deputy director sales operation and product management, PT Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan sepanjang 2018, konsumen lebih banyak membeli mobil yang diproduksi di dalam negeri.
"Sepanjang 2018, produksi dalam negeri kita juga mengalami kenaikan sebanyak 77 persen, sedangkan yang diproduksi secara CBU hanya berkisar 25 persen," ujar Kariyanto.
Untuk menjaga penjualan tetap tinggi di 2019, Mercedes-Benz berjanji akan meluncurkan lebih dari 10 model dari segala segmen.
Baca juga: Mercedes-Benz perdalam kerja sama dengan pemasok China
Baca juga: Mercedes Benz akan rilis kendaraan all electric di pasar Asia
Baca juga: Mercedez-Benz EQC keluarkan teasernya minggu depan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Mercedes Benz Indonesia naik 12 persen"
Post a Comment